Sabtu, 25 Desember 2010

KU TERPAKSA

Nostalgia kehidupan kuterjang dengan satu mata
Kaki ku pegang jalaninya terlalu kesal
Palingkan wajah anjing sirna aslinya
Angin terdiam takkan menggangguku disana
Boneka hitam berikanku masa silam
Jeritannya mengetuk jantung, hitamlah
Merana ku dalam gubug setan
Belasungkawanya terhadapku ada
Ungkapan terdalam kuangkat satu tangan maka jangan

Minggu, 19 Desember 2010

TERLALU RUMIT

Lihatlah awan bermandikan darah
Kupanggil angin seraya berkata:
Lihat itu! anak menangis
Berikan hati hitam padanya
Pukul batu kepedihan
dalam naungan kalbu batu.
Siang itu malam seram
terjerat macan hitam menggeram
Ku berlari tertuju gua kepedihan
Menangislah tertawalah kasih sayang
Tertusuk daun buaya memanggil
Ku panjatkan angan pada Yang Maha Penyayang

Kamis, 16 Desember 2010

PENYESALAN TERDALAM

Semua kegagalan ini
Sulitkah tuk di hapus dalam hayatku
Mungkin tlah menyatu dalam ragaku
Tapi ku ingin itu sirna dari sini
Lidah keringku tak kuat menahan rasa
Terlalu panas tuk dirasa
Tidaklah mudah kujalani perintahnya
Entah kapan itu lari dari diri ini
Tapi ia dan aku bagai api dan darah
Dalam kegelapan dunia ini
Dalam kesengsaraan yang mewabah

Selasa, 14 Desember 2010

BALASAN ALAM

Kulihat kesengsaraan merajalela berkelana
Tak kenal henti terus menuju ke tuju penjuru
Paku bumi menjulang tinggi terus dikhianati
Sehingga ia memuntahkan seluruh muatannya
Seakan dendam diberikan kepada yang berdosa
Olehnya
Air pun ikut meramaikan segala aksinya
Karnanya juga merasa tersiksa
Tangan kegelapan telah mencemarinya
Aku dan kawanku dengan cepatnya ikut merasa
Keruh, kotor, dan busuk dimilikinya
Karnanya
Air melintas bukan pada jalannya
Malah menyerbu segala bangunan tanpa sisa
Meski hanya satu pelakunya
Namun semua seakan berdosa
Ikut merasakan balasannya
bersamanya

IMPIAN TERINDAH

Awan kupanjat maksud gapai bintang
Cobalah aku agar takdir jadikan gemilang
Maksud yang kuat terbang melayang

Agar angan itu tak malu menjadi
Kenyataan di depan semua ini
Menatapku dalam jalan duri

Semua ini terjadi atas nasehat
Karenanya semua berubah pesat
Kuberjalan atas jerat

Senin, 13 Desember 2010

BEBAS

lihat itu semua
meniruku
terdiam dan terhempas
hancur didadaku
sakitlah aku
cahaya hilang tenggelam
dalam hati besi
boneka hitam menusukku
dalam kubangan singa disana
seakan hanya api dan darah
bersatu padu merayu
arwah busuk dalam tubuh
bangsat keparat ini
semuanya