Minggu, 19 Desember 2010

TERLALU RUMIT

Lihatlah awan bermandikan darah
Kupanggil angin seraya berkata:
Lihat itu! anak menangis
Berikan hati hitam padanya
Pukul batu kepedihan
dalam naungan kalbu batu.
Siang itu malam seram
terjerat macan hitam menggeram
Ku berlari tertuju gua kepedihan
Menangislah tertawalah kasih sayang
Tertusuk daun buaya memanggil
Ku panjatkan angan pada Yang Maha Penyayang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar